一、Ikhtisar teknis modul optik
Modul optik, juga dikenal sebagai modul terintegrasi transceiver optik, adalah komponen inti dalam sistem komunikasi serat optik. Mereka mewujudkan konversi antara sinyal optik dan sinyal listrik, memungkinkan data dikirim dengan kecepatan tinggi dan jarak jauh melalui jaringan serat optik. Modul optik terdiri dari perangkat optoelektronik, sirkuit, dan casing, serta memiliki karakteristik kecepatan tinggi, konsumsi daya rendah, dan keandalan tinggi. Dalam jaringan komunikasi modern, modul optik telah menjadi komponen kunci untuk mencapai transmisi data berkecepatan tinggi dan banyak digunakan di pusat data, komputasi awan, jaringan area metropolitan, jaringan tulang punggung, dan bidang lainnya. Prinsip kerja modul optik adalah mengubah sinyal listrik menjadi sinyal optik, mengirimkannya melalui serat optik, dan mengubah sinyal optik menjadi sinyal listrik di sisi penerima. Secara khusus, ujung transmisi mengubah sinyal data menjadi sinyal optik dan mentransmisikannya ke ujung penerima melalui serat optik, dan ujung penerima kemudian mengembalikan sinyal optik menjadi sinyal data. Dalam proses ini, modul optik mewujudkan transmisi paralel dan transmisi data jarak jauh.
1,25Gbps 1310/1550nm 20km LC BIDIDDMSFP Modul
二、Jenis modul optik
1.Klasifikasi berdasarkan kecepatan:
Menurut kecepatannya, ada 155M/622M/1.25G/2.125G/4.25G/8G/10G. 155M dan 1.25G banyak digunakan di pasar. Teknologi 10G secara bertahap semakin matang, dan permintaannya berkembang dalam tren yang meningkat.
2.Klasifikasi berdasarkan panjang gelombang:
Menurut panjang gelombangnya, itu dibagi menjadi 850nm/1310nm/1550nm/1490nm/1530nm/1610nm. Panjang gelombang 850nm adalah multi-mode SFP, dan jarak transmisi kurang dari 2KM. Panjang gelombang 1310/1550nm adalah mode tunggal, dan jarak transmisi lebih dari 2KM.
3.Klasifikasi berdasarkan mode:
(1)Multimode: Hampir semua ukuran serat multimode adalah 50/125um atau 62,5/125um, dan bandwidth (jumlah informasi yang dikirimkan oleh serat) biasanya 200MHz hingga 2GHz. Transceiver optik multimode dapat mengirimkan hingga 5 kilometer melalui serat optik Multimode.
(2)Mode tunggal: Ukuran serat mode tunggal adalah 9-10/125μm, dan memiliki bandwidth tidak terbatas dan kerugian lebih rendah dibandingkan serat multi-mode. Transceiver optik mode tunggal sebagian besar digunakan untuk transmisi jarak jauh, terkadang hingga 150 hingga 200 kilometer.
三、 Parameter teknis dan indikator kinerja
Saat memilih dan menggunakan modul optik, Anda perlu mempertimbangkan parameter teknis dan indikator kinerja berikut:
1. Kehilangan penyisipan: Kehilangan penyisipan mengacu pada hilangnya sinyal optik selama transmisi dan harus sekecil mungkin untuk memastikan kualitas sinyal.
2. Return loss: Return loss mengacu pada hilangnya refleksi sinyal optik selama transmisi. Return loss yang berlebihan akan mempengaruhi kualitas sinyal.
3. Dispersi mode polarisasi: Dispersi mode polarisasi mengacu pada dispersi yang disebabkan oleh kecepatan kelompok sinyal optik yang berbeda dalam keadaan polarisasi yang berbeda. Ukurannya harus sekecil mungkin untuk memastikan kualitas sinyal.
4. Rasio kepunahan: Rasio kepunahan mengacu pada perbedaan daya antara sinyal optik tingkat tinggi dan rendah. Ukurannya harus sekecil mungkin untuk memastikan kualitas sinyal.
5. Pemantauan diagnostik digital (DDM): Fungsi pemantauan diagnostik digital dapat memantau status kerja dan parameter kinerja modul secara real time untuk memfasilitasi pemecahan masalah dan optimalisasi kinerja.
四、Kehati-hatian dalam pemilihan dan penggunaan
Saat memilih dan menggunakan modul optik, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor berikut:
1. Spesifikasi serat optik: Modul yang cocok dengan serat optik sebenarnya yang digunakan harus dipilih untuk memastikan efek transmisi terbaik.
2. Metode docking: Modul harus dipilih agar sesuai dengan antarmuka perangkat sebenarnya untuk memastikan docking yang benar dan transmisi yang stabil.
3. Kompatibilitas: Modul yang kompatibel dengan perangkat sebenarnya harus dipilih untuk memastikan kompatibilitas dan stabilitas yang baik.
4. Faktor lingkungan: Dampak faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan di lingkungan penggunaan sebenarnya terhadap kinerja modul harus dipertimbangkan.
5. Pemeliharaan dan pemeliharaan: Modul harus diperiksa dan dipelihara secara teratur untuk memastikan pengoperasian yang stabil dalam jangka panjang.
Waktu posting: 12 Januari 2024